Senin, 25 Januari 2010

Hidup sesuai KehendakNYA

Sering manusia tidak sabar dalam segala hal , mau semua nya instan , serba cepat dan harus berhasil. padahal tidak ada yang instan di dunia ini kecuali Mie instan ^_^. Intinya untuk mendapatkan Tujuan Kita harus mulai belajar bersabar dan berserah kepada Tuhan. Terkadang manusia terbawa dengan emosinya untuk mendapatkan tujuannya, itulah yang dimanfaatkan oleh iblis untuk masuk ke dalam hati manusia dan menguasainya.

Ini saya Tulis karena saya sendiri terkadang jatuh dalam pikiran yang mau serba cepat dan instan dalam hidup ini, mau punya penghasilan yang besar dalam sekejab , mau punya tabungan banyak , mobil mewah , rumah dll yang bersikap duniawi. karena keingginan itu kita di goda oleh iblis untuk mulai melakukan hal - hal yang tidak benar atau menentang keinginan Tuhan.

Emosi itu akan dipakai oleh iblis sehingga kita akan terikat oleh obsesi kita, mungkin harta benda , ataupum lainnya. Alkitab mengatakan " dimana hartamu berada , maka disitu hatimu berada " Matius 6 :21 ini mengungkapkan banyak makna. Jika kita punya banyak harta di dunia maka hati kita akan tetap di dunia , sedangkan jika kita mengumpulkan "harta Kerajaan Surga" maka hati kita akan disurga. Jadi tergantung kita kita mau menjalankan yang mana.

Jika kita mulai masuk dalam perangkap iblis maka kita akan menjadi pengikut mamon yang memuja harta, sedangkan Yesus berkata dalam Matius 6:24,

"Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon." jadi jika kita sudah terikat oleh Harta kita bukan lagi anak Tuhan , Tetapi pengikut Mamon. dan pada saat Tuhan datang kedua kalinya Dia Tidak akan mengenal kita.

Serahkan lah semua hidup kita kepada Tuhan karena Dia lah Gembala kita. terkadang kita harus mulai menyerahkan segala keinginan , segala ambisi kita kepada Tuhan. biarkan Tuhan Yesus yang menentukan apa yang baik untuk kita dan apa yang tidak baik untuk kita. Mazmur Daud 23 : 1-6" TUHAN  adalah gembalaku , takkan kekurangan xaku  Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang; Ia menyegarkan jiwaku  .Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya.Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, d aku tidak takut bahaya,sebab Engkau besertaku gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku"

Disini Daud mengambarkan jika kita sebagai Domba - domba Tuhan tidak akan kekurangan karena kita punya TUHAN yang luar biasa dan mencukupi segala kebutuhan kita. dengan GadaNYA menghalau musuh - musuh kita ( Iblis / penghulu-penghulu diudara) dan dengan tongkatNYA mendidik domba-dombaNYA

Terkadang banyak pertanyaan yang timbul di umat Percaya, kenapa masih Tuhan Ijinkan Musibah terjadi didirinya sedangkan dia sudah rajin ibadah,rajin bayar perpuluhan, dan melakukan segala yang dia anggap baik tetapi kenapa masih ada cobaan yang datang? kita harus sadar apa yang baik menurut pikiran Kita belum tentu baik menurut Pikiran TUHAN. Rajin ibadah, bayar perpuluhan tetapi hidup kita masih penuh dosa maka cobaan akan terus datang ke hidup kita. Tongkat TUHAN dipakai untuk menghukum domba-dombanya manusia yang masih belum hidup dalam FirmanNYA. makanya mulailah kita intropeksi diri. apakah kita mempunyai kesalahan? dan jika ada dan berhubungan dengan orang lain adakanlah pemberesan, karena tanpa pemberesan dosa itu akan kamu bawa seumur hidupmu. Tuhan mengatakan " bawalah pulang persepuluhanmu dan selesaikan dulu masalahmu." jadi segala yang kita lakukan sia sia dimataNYAka hidup kita belum sesuai dengan kehendakNYA.

Jadi diakhir Tulisan ini saya mau sampaikan , Tidak usah kita terburu - buru atau terlalu ambisi menginginkan sesuatu karena itu dapat dipakai oleh iblis, Percaya kepada Tuhan karena dia ALLAH yang luar biasa yang mencukupi segala kebutuhan kita, Jika masih ada kekurangan dan cobaan dalam hidup kita, mulailah intropeksi diri karena masalah pasti ada dikita bukan di Tuhan. dan jika kita sudah hidup nyaman dan berkecukupan pada saat ini Tetaplah waspada dan bertanya pada Tuhan, apakah itu dari DIA atau dari iblis. iblis juga mampu memberikan segala kebutuhan kita tetapi kita akan dirampas jauh - jauh dari ALLAH dan lama kelamaan akan menjadi pengikutnya. itu ditandai dengan mulai sombong dengan berkat yang diterima, memberikan sumbangan sana sini cuma untuk dipuji dan segala macam lainnya. jika dibahas akan panjang sekali. jadi saya rasa cukup tulisan saya kali ini. dan mari kita sama sama menjadi DombaNYA TUHAN yang baik dan Hidup sesuai KehendakNYA

Semoga Tuhan Memberkati Kita Semua.